Gamification? What is that?

Yap, beberapa bulan yang lalu teman saya menceritakan sedikit pengalamannya belajar Gamification online di https://www.coursera.org/. Tidak banyak yang dia ceritakan si, namun dari apa yang diuraikan dan pertolongongan google, akhirnya saya sedikit banyak dapat mengetahui apa itu Gamification.

Berikut pengertian yang saya kutip dari Gamification wiki:

Gamification is a business strategy which applies game design techniques to non-game experiences to drive user behavior.”

In other words: gamification adalah menyatukan suatu masalah dalam aplikasi non-game menjadi memiliki unsur game, sehingga dapat mengikat penggunanya.

Gamification dapat digunakan sebagai salah satu strategy bisnis. Kita coba perhatikan contoh penerapan gamification dalam game “Angry Birds”.

Angry-Birds-Real-Ornithological-Origin-1

Angry birds dan berbagai produk turunannya telah di download lebih dari satu miliar kali. Dengan gamification, kita tidak hanya belajar bagaimana caranya memainkan angry birds saja, namun juga  belajar tentang apa yang membuat permainan ini sukses, siapa saja yang terlibat dalam proses kesuksesan permainan ini. Mengapa permainan ini memiliki kekuatan? Mengambil beberapa tehnik tersebut dan secara serius menerapkannya dalam situasi yang berbeda, misalkan bisnis kita, pendidikan kita, dan lain-lain.

Umumnya, gamification mengadopsi salah satu atau beberapa game mechanics yang telah ada, seperti:

  1.  Badges, dengan adanya badges karyawan akan merasa mendapatkan suatu penghargaan atas apa yang dilakukannya, hal ini serupa dengan selayaknya kompensasi yang ia dapat atas pekerjaan yang dilakukannya selama 1 bulan waktu kerja. Karena itulah harus adanya suatu penghargaan agar karyawan merasa dihargai atas apa yang dilakukannya untuk perusahaan. Contoh penerapannya sendiri apabila dilakukan training untuk karyawan adalah, 1st Attendance (karyawan pertama yang hadir dalam training), Speak Out! (karyawan teraktif saat training berlangsung), ataupun juga Best Group (grup karyawan dalam training terbaik).
  2.  Leaderboards, menampilkan hasil pencapaian dari seluruh karyawan antara satu karyawan dengan karyawan yang lainnya dengan urutan ranking tertinggi dan terendah. Leaderboards sendiri dapat memacu kompetisi yang positif antar karyawan apabila diterapkan.
  3. Quest, selain sebagai arahan atas apa yang harus dilakukan karyawan dalam training nantinya, quest juga dapat digunakan oleh pihak HRD sebagai tolak ukur performansi dari karyawan saat training. Berapa banyak quest yang dapat diselesaikan, dan juga sejauh mana keberhasilannya saat menjalankan hal tersebut.

Source:

http://www.gamification.org,  April 2013

http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2012/12/10/gamification-teknik-game-design-untuk-kemudahan-training-karyawan-509854.html, April 2013